Kejujuran Itu Indah

Kita hidup di dunia ini tentunya harus melalui proses – proses dimana masing-masing orang berbeda. Kompleksnya proses tersebut membuat hidup ini menjadi unik dan penuh misteri dibaliknya yang menarik untuk di kupas. Hidup ini pula di keluti oleh oposisi biner dimana ada kesulitan ada pula kemudahan,  ada orang kaya ada pula orang miskin, ada orang sukses ada pula orang gagal, dan semua aspek yang ada di kehidupan ini. Oposisi biner tersebut tidak serta merta menumpuk dalam jiwa seeorang, itu semua mengalu berputar seperti bola sepeda, ada saatnya kita dibawah dan ada pula saat kita harus diatas.

Ya itulah sepintas tentang kehidupan dan akupun masih belum maksimal dalam memanfaatkan kehidupan ini. Aku masih mengejar menebar impianku untuk dapat memperoleh keberhasilan dalam kehidupan ini. Dari sumber yang aku amati, kita dpat berhasil dengan kedisiplinan, niad tekat kerja keras, kerjasama serta teamwork yang kokoh, namun dari semua aspek keberhasilan yang aku sebutkan, ada 1 aspek lagi yang merupakan the key to the max, yaitu kejujuran.

Kalian semua tentunya tak asing dengan kata ini, kata dengan penuh arti yang tak semua mengerti dan mau menanamkan dalam hati. Kita sering dijelaskan diarahkan untuk jujur, entah itu dari orangtua, guru, motivator, dll. Namun apakah kita sdah melakukannya sebagaimana mestinay ?  Sebagian memang sih aku yakin mereka paham dan menanamkannya, tapi masih banyak di lingkungan kita ataupun justru kita sendiri yang masih menanamkan kebohongn dalam diri kita. Lihat penguasa-penguasa Negara ini. Negara dengan dasar persatuan dan kesatuan Indonesia ini seakan mulai memudar meruntuhkan jiwa nurani. Banyak kebohongan yang merekan lontarkan dalam public hanya demi kekuasaan semata. Namun lihatlah cermati resapi, apakah kejayaan kekuasaan yang mereka raih dengan kebohongan bertahan dengan penuh sandaran kepercayaan ?? TIDAk..!! mereka seakan runtuh perlahan demi pasti satu persatu seakan hujan turun dengan deras dari atasnya langit sampai bumi. Apakah mereka dalam melakukan kekuasaan tenang tentram sejahtera ?? TIDAK pula !! mereka justru termakan pikirannya oleh perbuatan yang mereka lakukan. Mereka tersenyum bahagia tapi itu hanya semu. Mereka bahagia diselumuti kebimbangan hati yang bergejolak tak pasti. Wajar bila negeri ini begitu melimpah SDA namun  kemiskinan berbanding lurus dengan melimpahnya SDA. Itulah sepintas potret tentang kebohongan di ranah penguasa Negara. Korupsi, suap adalah contoh konkret ketidak jujuran dlam lingkup Negara. 

Dari contoh diatas, apa sih sebenarnya kejujran ? aku yakin banyak persepsi dari kalian, namun dari segi pandangku, kejujuran merupakan  sifat yang menentukan sikap. Sikap inilah yang akan di nilai semua orang. aku sendiri merupakan orang yang tidak sepenuhnya jujur. Aku menjalani kehidupan ini penuh diliputi kebimbangan hati oleh kebohongan ku sendiri dan pasti ada dampak dari itu semua seperti yang aku jelaskan dioatas tentang dampak dari negasi kejujuran tersebut yaitu, kebohongan. Namun tidak benar jika Allah tidak menciptakan manusia secara sempurna. Allah memberiku hati, kesadaran pikiran, serta akal yang begitu baik sehinga kini ku bisa memilah memulai sikap kejujuran. Memang benar, kejujuran menentramkan hati bak kita menaiki motor di jalan yang beraspal di  banding dengan jalan bebatuan. Semua hal yang orang sampaikan kepadaku tentang kejujran seakan menuntunku perlahan untuk selalu berdamping dengannya. Dan aku tak memungkiri menyadari bahwa terkadang kejujuran itu menyakitkan di awal tapi percayalah kebahagiaan akan menginggapi di akhir.

Kejujuran bersifat universal dimana orang didunia mengidamkannya, sebab kejujuran itu indah dan agun. Lebih dari itu, ia menyelamatkan. Begitu pentingnya nilai kejujuran membuat kejujuran berada di rangking 1 dalam pengaruh  keberhaslian.

Selalu dan pasti..!! kejujuran itu akan membawa dampak positif, apapun itu. Marilah kita berubah kawan, jadikan Negara ini sebagai Negara yang maju dengan penuh kejujuran yang bisa kita awali dari kita sendiri. Kebohongan adalah hal yang sangat menyakitkan. Namun kesakitan itu bisa dibasuh dengan kejujuran dan hati yang lapang.

Jadi… Terimalah diri kita apa adanya untuk kebaikan kita sendiri, jangan lah menjadi orang lain, tapi jadilah diri kita sendiri dengan rasa kejujuran .. Walau itu terkadang menyakitkan dan pasti sulit untuk diterima tapi percayalahrasa menyakitkan karena kejujuran tersebut akan berbali menjadi sesuatu yang indah dan menentramkan hati…

LET’S DO IT FRIENDS….!!!!!!!!!!!!!!!!!  J J